Huawei merilis smartphone terbaru yang bernama Huawei Mate 60 Pro. Smartphone ini menggunakan chip buatan sendiri yang bernama Kirin 9000S. Chip ini merupakan kerjasama antara Huawei dan SMIC (Semiconductor Manufacturing International Corporation).
Perilisan smartphone terbaru besutan Huawei ini tentu membuat Amerika Serikat kaget. Pasalnya sejak Mei 2019 lalu, Amerika Serikat telah memberikan sanksi kepada Huawei melalui Presiden AS ke-45, Donald Trump.
Sanksi tersebut mengharuskan Raksasa China ini mendapatkan izin khusus dari Departemen Perdagangan AS jika ingin menggunakan teknologi AS. Akibatnya, smartphone besutan Huawei tidak mendapatkan lisensi Android dari Google.
Belum diketahui bagaimana cara Huawei dan SMIC membuat chip Kirin 9000S. Hal tersebut tergolong misterius. Karena pembuatannya menggunakan teknologi terkini yaitu fabrikasi 7nm, Amerika Serikat pun melakukan tindakan investigasi.
Spesifikasi dan Fitur Huawei Mate 60 Pro
Terlepas dari pemberitaan mengenai Huawei Mate 60 Pro, tidak ada salahnya kita mencari tahu apa yang istimewa dari ponsel besutan Huawei ini.
Perlu diketahui bahwa Mate 60 Pro merupakan ponsel flagship yang mengusung layar berukuran 6,8 inci dan berteknologi OLED. Tingkat refresh layarnya mencapai 120Hz. Di bagian bawah layar terdapat pemindai sidik jari.
Untuk keamanan layar, ponsel ini dibekali dengan fitur Kunlun Glass 2 yang diyakini 10x lebih kuat dari Gorilla Glass. Sertifikasi IP68 yang dimiliki oleh ponsel ini menandakan daya tahan terhadap debu dan air pada kedalaman 6 meter selama 30 menit.
Bodi belakang ponsel ini menggunakan material kaca, yang memiliki susunan melingkar sebagai tempat dudukan sistem kamera tiga lensa. Bobot ponsel berkisar 225 gram, sehingga tidak terlalu berat dan tidak membebani tangan ketika digenggam dalam waktu lama.
Performa Huawei Mate 60 Pro tidak mengecewakan. Pasalnya, ponsel ini dibekali dengan dapur pacu berupa chipset Kirin 9000S yang dibangun dengan arsitektur 7 nanometer (nm). Kinerjanya semakin dimaksimalkan dengan bantuan RAM 12 GB dan sistem operasi HarmonyOS 4.0.
Meskipun sistem operasi HarmonyOS tidak dapat menjalankan aplikasi Google, tapi ponsel ini masih bisa menjalankan sebagian besar aplikasi penting Android. Bahkan, aplikasi Facebook, X, Instagram, Spotify, dan Microsoft Outlook bekerja dengan baik di ponsel ini.
Untuk kebutuhan fotografi, Mate 60 Pro dibekali kamera belakang yang masing-masing beresolusi 50 MP (wide), 48 MP (periscope telephoto), dan 12 MP (ultrawide). Menariknya, lensa periscope telephoto ponsel ini mampu melakukan 3.5x optical zoom.
Kamera depan ponsel ini beresolusi lumayan besar yaitu 13 MP, sehingga sangat mendukung untuk aktivitas selfie atau swafoto. Berkat penyematan teknologi TOF 3D, kamera depan ponsel ini mampu melakukan jepretan foto portrait atau bokeh dengan kualitas terbaik.
Huawei Mate 60 Pro dibekali dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Kapasitas ini tergolong besar dan bertahan lama untuk penggunaan normal. Bahkan, menggunakan ponsel ini untuk bermain game tidak akan menyebabkan pengguna bolak-balik mengisi ulang daya baterainya.
Teknologi 88W wired yang disandingkan dengan baterai ponsel ini menjadikan proses pengisian baterai dari nol hingga 100% hanya berlangsung dalam waktu 30 menit saja. Selain itu, ponsel ini juga dibekali teknologi 50W wireless untuk pengecasan baterai jarak jauh tanpa kabel.
Berdasarkan uraian di atas, bisa disimpulkan kalau Huawei Mate 60 Pro merupakan ponsel yang memiliki spesifikasi handal. Berbagai fitur yang disematkan di dalamnya sangat bermanfaat bagi pengguna.