Setiap hari anak-anak berangkat ke sekolah dengan ceria dan penuh semangat. Mereka pergi dengan membawa harapan yang besar bagi masa depan yang lebih baik. Tentunya, doa orang tua selalu mengiringi langkah mereka dalam menuntut ilmu.
Hanya saja, fakta yang terjadi seringkali tidak sesuai harapan. Meskipun banyak anak yang meraih kesuksesan di sekolahnya, namun tidak sedikit juga yang mengalami kegagalan. Akibat kegagalan tersebut tidak hanya membuat orang tua menjadi sedih, tetapi juga menjadikan anak berputus asa dan kehilangan harapan.
Tentu saja kegagalan tersebut tidak terjadi begitu saja, tetapi diakibatkan oleh beberapa faktor tertentu. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab kegagalan anak di sekolah. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Faktor-Faktor Terbesar Penyebab Anak Gagal di Sekolah
1. Kepribadian Guru
Salah satu faktor terbesar yang menjadikan anak gagal di sekolah adalah kepribadian guru yang kurang bagus atau cara membawakan materi yang kurang menyenangkan. Akibatnya, anak didik merasa kurang nyaman saat berada di dalam kelas, sehingga sulit untuk berkonsentrasi terhadap materi yang disajikan.
Sikap kasar, cepat marah, dan mudah membentak, termasuk kepribadian yang kurang bagus dimiliki oleh seorang tenaga pendidik. Sebaliknya, sikap lemah lembut, sabar, dan tegas pada tempatnya merupakan kepribadian yang bagus dan selayaknya dimiliki oleh seorang guru.
2. Malas
Sebagian anak didik memiliki sikap malas, baik malas untuk berangkat ke sekolah, malas ketika di kelas, malas mengerjakan tugas, maupun malas mengulangi pelajaran di rumah. Sikap malas inilah yang menjadikan banyak anak didik mengalami kegagalan.
Terkait hal ini, orang tua dan guru memegang peranan yang sangat penting dalam membimbing anak didik yang kondisinya seperti ini. Orang tua dan guru harus bahu membahu dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi problem ini.
3. Akibat Dibully Teman
Banyak anak didik yang malas untuk berangkat ke sekolah dan sulit mengembangkan potensi yang dimilikinya akibat bullying yang dilakukan oleh sebagian teman-temannya. Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, tentu akan berakibat kepada kegagalan anak tersebut di sekolahnya.
Oleh karena itu, pihak sekolah harus lebih peka dalam melihat kondisi seperti ini dan mencari solusi terbaik untuk mengatasinya. Perilaku bullying dari sebagian anak didik kepada sebagian yang lain tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
4. Sarana dan Prasarana yang Kurang Menunjang
Sekolah seharusnya memiliki sarana dan prasarana yang bisa menunjang aktivitas belajar mengajar yang memadai di sekolah. Namun, tentu saja hal ini terkait erat dengan kemampuan dana yang dimiliki oleh sekolah tersebut.
Kurangnya sarana dan prasarana seringkali menjadi penyebab kegagalan anak di bangku sekolahnya. Oleh karena itu, orang tua seharusnya tidak pelit mengeluarkan ‘isi dompet’ untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
5. Metode Belajar yang Kurang Tepat
Jika diperhatikan dengan seksama, banyak siswa yang gagal di sekolahnya karena tidak memiliki metode belajar yang tepat. Banyak dari mereka yang belajar begitu saja, sehingga hasil yang didapatkan kurang maksimal.
Bahkan, terkadang metode pembelajaran yang mereka dapatkan di sekolah juga kurang tepat, sehingga anak didik sulit memahami setiap materi yang disampaikan kepada mereka. Di sinilah letak pentingnya penggunaan metode belajar yang tepat, agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.
Itulah tadi penjelasan mengenai 5 penyebab kegagalan anak di sekolah dan cara mengatasinya. Karena anak kita adalah harapan orang tua dan bangsa, sepantasnya semua pihak bersungguh-sungguh untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan anak-anak kita.